Dampak IPTEK Dalam Kehidupan Manusia
DAMPAK
IPTEK DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas individu
pada mata kuliah
“Matematika dan ilmu alamiah dasar(softskill)
Dosen
Pengampu:
Sidik
Lestiyono
Disusun Oleh:
Andi Anisa Soraya Darmawangsa 10513862
Kelas 1PA08
Fakultas Psikologi
KATA
PENGANTAR
Puji syukur saya
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmatnya,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tanpa suatu halangan apapun.
Makalah ini dibuat
untuk memenuhi tugas mata kuliah ”Matematika & Ilmu Alamiah Dasar” yang
diberikan oleh dosen pengampu.
Ucapan terima kasih saya sampaikan untuk keluarga saya dan rekan-rekan
sekalian yang telah memberikan dorongan kepada saya, sehingga makalah Dampak
Iptek Dalam Kehidupan Manusia ini dapat saya selesaikan.
Meskipun demikian saya menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun guna menyempurnakan makalah ini.
Demikian sepatah kata dari saya, semoga makalah ini
bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Depok,
May 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
IPTEK adalah
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dimana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi memiliki pengertian
tersendiri. Ilmu dapat dipandang sebagai produk, proses dan paradigma etika. Ilmu
diperoleh melalui kegiatan ilmiah sedangkan pengetahuan didapatkan dengan
proses pemahaman diluar metode ilmiah.Jika ilmu pengetahuan merupakan rumus dan
teori, teknologi merupakan praktek terapaan dari rumus dan teori ilmu
pengetahuan.
Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bantu/ekstensi kemampuan
diri manusia, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’
perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat
besar, karena ditopang pula oleh system-sistem sosial yang kuat, dan dalam
kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia.
Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya
mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.
2.
Rumusan Masalah:
1. Apa itu
IPTEK?
2. Apa
perbedaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi?
3. Bagaimana
dampak yang ditimbulkan dengan kemajuan IPTEK?
3.
Tujuan Perumusan Masalah
1.
Untuk mengetahui pengertian dari
IPTEK
2.
Mengetahui perbedaan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
3.
Mengetahui dampak positif dan negative
akibat kemajuan IPTEK.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
IPTEK
IPTEK
adalah akronim dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dimana Ilmu, Pengetahuan,
maupun Teknologi memiliki pengertian tersendiri.
Ilmu dapat dipandang sebagai
produk, proses, dan paradigma etika.
- Ilmu dipandang sebagai proses karena ilmu merupakan hasil dari kegiatan sosial, yang berusaha memahami alam, manusia dan perilakuknya baik secara individu atau kelompok.
- Ilmu sebagai produk artinya ilmu diperoleh dari hasil metode keilmuan yang diakui secara umum dan sifatnya yang universal. Oleh karena itu ilmu dapat diuji kebenarannya, sehingga tidak mustahil suatu teori yang sudah mapan suatu saat dapat ditumbangkan oleh teori lain.
- Ilmu sebagai paradigma ilmu, karena ilmu selain universal, komunal, juga alat meyakinkan sekaligus dapat skeptis atau tidak begitu saja mudah menerima kebenaran.
Ilmu
diperoleh melalui kegiatan metode ilmiah atau epistemology. Jadi,
epistemology merupakan pembahasan bagaimana mendapatkan
pengetahuan. Epistemologi ilmu tercermin dalam kegiatan metode
ilmiah. Sedangkan pengetahuan adalah pikiran atau pemahaman di luar atau tanpa
kegiatan metode ilmiah, sifatnya dapat dogmatis, banyak spekulasi dan tidak
berpijak pada kenyataan empiris. Sumber pengetahuan dapat berupa
hasil pengalaman berdasarkan akal sehat (common sense) yang disertai
mencoba-coba, intuisi (pengetahuan yang diperoleh tanpa penalaran) dan wahyu
(merupakan pengetahuan yang diberikan Tuhan kepada para nabi atau utusan-Nya).
Adapun
beberapa definisi ilmu menurut
para ahli diantaranya adalah :
a) Mohamad
Hatta,
mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum
kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut
kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut bangunannya dari dalam.
b) Ralph
Ross dan Ernest
Van Den Haag, mengatakan ilmu adalah yang empiris, rasional, umum dan
sistematik, dan ke empatnya serentak.
Teknologi, berasal dari bahasa Yunani,
yaitu tekne, yang berari pekerjaan, dan logos, berarti
suatu studi peralatan, prosedur dan metode yang digunakan pada berbagai cabang
industri. Berikut ini definisi teknologi menurut para ahli :
a) Menurut Prayitno dalam
Ilyas (2001), teknologi adalah seluruh perangkat ide, metode, teknik
benda-benda material yang digunakan dalam waktu dan tempat tertentu maupun
untuk memenuhi kebutuhan manusia
b) Menurut Mardikanto (1993),
teknologi adalah suatu perilaku produk, informasi dan praktek-praktek baru yang
belum banyak diketahui, diterima dan digunakan atau diterapkan oleh sebagian
warga masyarakat dalam suatu lokasi tertentu dalam rangka mendorong terjadinya
perubahan individu dan atau seluruh warga masyarakat yang bersangkutan.
c) Wikipedia.org
mendefenisikan teknologi merupakan perkembangan suatu media / alat yang dapat
digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu
masalah.
Kesimpulannya,
ilmu pengetahuan mempunyai teori-teori atau rumus-rumus yang tetap, dan
teknologi merupakan praktek atau ilmu terapan dari teori-teori yang berasal
dari ilmu pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai saling
mempunyai hubungan. Jika tidak ada ilmu pengetahuan, teknologi tidak akan ada.
B.
Perkembangan
IPTEK pada saat ini
Perkembangan
dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi
kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut
kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat
mesin-. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan
pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun
dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer,
seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai
bidang ilmu dan aktivitas manusia.
Pengembangan
iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Iptek diyakini akan
memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek
terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidak dapat dipungkiri. Namun
manusia tidak bisa memungkiri kenyataan bahwa iptek mendatangkan dampak
negative pada manusia.
C.
Dampak
Positif dan Dampak Negatif dari Perkembangan Teknologi
Dilihat
dari berbagai bidang :
1.
Bidang
Informasi dan komunikasi
Dalam
bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Beberapa
dampak positif yang dapat kita rasakan antara lain:
·
Mempercepat
dalam mendapatkan informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun
melalui internet
·
Mempercepat
sarana berkomunikasi melalui handphone.
·
Mendapatkan
layanan bank yang dengan sangat mudah.
·
Dan
lain-lain
Disamping
keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi
tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
ĂĽ Pemanfaatan
jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
ĂĽ Penyalahgunaan
informasi dan situs tertentu yang terdapat di internet oleh pihak tertentu.
ĂĽ Kerahasiaan
alat tes semakin terancam. Contohnya: melalui internet kita dapat memperoleh
informasi tentang tes psikologi.
ĂĽ Kecemasan
teknologi, sebagai contoh yaitu: kerusakan komputer karena terserang virus,
menyebabkan kehilangan berbagai file penting dalam komputer menimbulkan stres
yang terjadi karena teknologi.
2.
Bidang Ekonomi dan Industri
Beberapa
manfaat dalam kemajuan teknologi di bidang ekonomi dan industry antara lain:
·
Pertumbuhan
ekonomi yang semakin tinggi
·
Terjadinya
industrialisasi
·
Produktifitas
dunia industri semakin meningkat.
·
Persaingan
dalam dunia kerja, sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi,
akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang
diperlukan.
·
Di
bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi
Meskipun
demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;
ĂĽ Terciptanya
pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai
dengan yang dibutuhkan;
ĂĽ Sifat
konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros
dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
3.
Bidang Sosial dan Budaya
Akibat
kemajuan teknologi dalam segi positif yaitu:
·
Perbedaan
kepribadian pria dan wanita.
·
Meningkatnya
rasa percaya diri.
·
Tekanan,
kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Meskipun
demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek budaya:
ĂĽ Kemerosotan
moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
ĂĽ Kenakalan
dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat.
ĂĽ Semakin
melemahnya nilai gotong royong serta tolong menolong membuat susahnya tercipta
kesatuan social.
ĂĽ Pola
interaksi antar manusia yang berubah.
4.
Bidang
Pendidikan
Teknologi
mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
·
Munculnya
media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
·
Munculnya
metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru
yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
·
Sistem
pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping
itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
ĂĽ Kerahasiaan
alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.
ĂĽ Penyalahgunaan
pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita
tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang
berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu
komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan
lain-lain.
5.
Bidang
politik
Beberapa
dampak positif yang dapat ditimbulkan
dalam bidang politik :
·
Timbulnya
kelas menengah baru.
·
Proses
regenerasi kepemimpinan.
·
Di
bidang politik internasional, terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan
kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi
transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu
akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan
melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Perkembangan
teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia
tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan
berbagai efek negatif bagi manusia.
D.
Dampak Iptek Terhadap Masyarakat dan Budaya
Setempat
Penerapan Iptek dalam pembangunan telah
meningkatkan kehidupan masyarakat dan memajukan kehidupan bangsa dan negara di
berbagai sektor. Namun harus disadari di balik semua itu ada dampak-dampak
negatifnya terhadap lingkungan hidup. Yang dimaksud lingkungan hidup dalam hal
ini adalah menyangkut lingkungan alam, lingkungan sosial dan budaya. Lingkungan
alam adalah segala kondisi alam baik yang organik maupun anorganik
(tumbuh-tumbuhan, binatang, air, tanah, batuan, udara, dan lain-lain).
Sedangkan lingkungan sosial adalah semua manusia yang ada di sekitar, baik
perorangan maupun kelompok ( misalnya keluarga, teman sepermainan, tetangga,
dan teman sekerja). Kemudian juga menyangkut lingkungan budaya, yakni hal-hal
yang berkaitan dengan karya cipta dan hasil perbuatan atau tingkah laku manusia
misalnya yang menyangkut gagasan, norma, kepercayaan, adat istiadat, pakaian,
rumah, dan lain-lain.
1.
Perubahan Tata
Nilai
Berbagai penemuan teknologi telah
membawa perubahan yang begitu cepat dalam tata kehidupan masyarakat. Perubahan
itu antara lain cara orang bekerja, gaya hidup, dan tata nilai masyarakat.
Berbagai penemuan dan penerapan teknologi telah membuka fase industrialisasi.
Teknologi dan industrialisasi cenderung mempercepat tempo kehidupan,
pengangkutan serba cepat, dan komunikasi secepat kilat.
Ciri masyarakat industrialis akan sangat
tergantung pada produk teknologi. Ketergantungan ini telah mendorong pada
pilihan-pilihan yang terkait dengan reward (keuntungan) dan cost (biaya). Untuk
mencapai kesejahteraan hidup, orang cenderung untuk mendapatkan keuntungan dan
memperkecil biaya. Hal ini telah mengarahkan manusia ke dalam paham
materialisme. Akibatnya, ketergantungan manusia terhadap sesamanya semakin
berkurang. Ikatan sosial tradisional akan semakin luntur dan beralih pada
ikatan kepentingan dengan pertimbangan untung dan rugi. Muncullah tata nilai
budaya yang individual materialistik. Nilai-nilai kegotong-royongan, terutama
di lingkungan masyarakat kota mulai melemah.
2.
Adanya Kesenjangan
Sosial
Perkembangan industri dapat
meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja. Tetapi juga memunculkan
kesenjangan sosial di masyarakat. Muncullah kelompok masyarakat pemilik modal
yang kaya bahkan menjadi konglomerat, tetapi juga ada kelompok masyarakat yang
tidak memiliki ketrampilan. Mereka yang tidak menguasai teknologi akan semakin
ketinggalan dan hidup miskin. Terjadilah jurang perbedaan yang begitu dalam
antara si kaya dan si miskin. Hal ini dapat mendorong kecemburuan sosial dan kerawanan
keamanan.
3.
Merosot dan
Rusaknya Lingkungan Alam
Akibat dari semakin meningkatnya jumlah
penduduk, dan penerapan Iptek yang kurang bijaksana telah menimbulakan
kemerosotan kualitas lingkungan alam. Bahkan tidak hanya merosot, tetapi juga
mulai timbul kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam. Beberapa masalah
lingkungan yang berkaitan dengan merosot dan rusaknya kualitas lingkungan alam,
sebagai berikut:
a)
Kemerosotan
Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Alam
b)
Pencemaran
oleh Limbah dan Bahan Berbahaya
c)
Meningkatnya
Lapisan Gas CO2 dan Kenaikan Suhu Bumi
d)
Adanya Hujan Asam
e)
Lubang
Lapisan Ozon
f)
Adanya
Bencana Alam Banjir
4.
Kekhawatiran
Manusia terhadap Persenjataan Kimia dan Nuklir
Perkembangan iptek tidak menutup
kemungkinan untuk mengembangkan persenjataan canggih, termasuk senjata kimia
dan nuklir. Hal ini dapat membahayakan kehidupan manusia.
5.
Berkembangnya
Kenakalan Remaja dan Kriminalitas
Perkembangan dan penerapan iptek telah
mendorong terjadinya globalisasi. Dengan berbagai macam media, setiap orang termasuk
para remaja mudah kena pengaruh nilai budaya lain, termasuk tingkah laku
kekerasan. Media massa dan terutama televisi disebut-sebut sebagai salah satu
media yang sangat besar pengaruhnya, khususnya bagi remaja dan manusia pada
umumnya.
Muncullah kenakalan remaja antara lain
karena adanya pengaruh dari luar melalui media massa termasuk film-film di
televisi. Begitu juga berbagai bentuk kriminalitas juga dipengaruhi oleh media
massa. Demikian uraian mengenai dampak penerapan IPTEK terhadap lingkungan
hidup. Jadi, jelas penerapan IPTEK memiliki banyak keuntungan, tetapi juga ada
dampak negatif yang harus dicari jalan pemecahannya. Selain dampak positif,
perkembangan sistem informasi, komunikasi, dan transportasi juga memiliki
dampak yang negatif.
Dengan adanya media informasi,
komunikasi, dan transportasi ternyata telah membawa pengaruh nilai-nilai sosial
budaya luar yang mulai menggeser budaya bangsa klasik yang adi luhung.
Kehidupan individualistik mulai berkembang dan menggeser nilai-nilai kekerabatan
dan gotong royong sebagian rakyat Indonesia.
Dengan semakin berkembangnya alat
transportasi, juga menimbulkan dampak negatif. Semakin banyaknya kendaraan
bermotor telah menimbulkan polusi, sehingga mengurangi kenyamanan, menganggu
kesehatan setiap pemakai jalan, sering menimbulkan kecelakaan.
Daftar
Pustaka:
0 comments:
Post a Comment