Psikologi Sumber Daya Manusia


Psikologi Manajemen:
Psikologi Sumber Daya Manusia
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas individu pada mata kuliah “Psikologi Manajemen”
Dosen Pengampu:
Rizki Intansari Nugraheni


Disusun Oleh:
Andi Anisa Soraya Darmawangsa
10513862
3PA11

SEMESTER V
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2015



BAB I
PENDAHULUAN

A.     Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Mary Parker Follet, manajemen sumber daya manusia adalah suatu seni untuk mencapai tujuan-tujuann organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Menurut A.F Stoner, manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
Menurut S.P Hasibuan, manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien dalam membantu terwujudnya tujuan organisasi, karyawan dan masyarakat.
Menurut Edwin B. Flippo, manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompennsasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan atau pegawai, dengan maksud terwujudnya tujuan organisasi, individu, karyawan dan masyarakat.
Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah suatu seni, prosedur dan perencanaan yang bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi melalui pengaturan posisi para pegawai atau karyawan agar efektif dan efisien dalam membantu terwujudnya tujuan organisasi, individu, karyawan, dan masyarakat.



     B.     Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Henry Simamora, tujuan manajemen sumber daya manusia adalah:
a.       Tujuan sosial
Manajemen sumber daya manusia bertujuan agar bertanggung jawab secara sosial dan etis terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat, serta meminimalkan dampak negatif tuntutan itu terhadap organisasi. Manajemen ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas masyarakat dan membantu memecahkan masalah sosial.
b.      Tujuan organisasional
Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah memiliki sasaran formal organisasi yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuannya. Melalui tujuan ini, manajemen sumber daya manusia berkewajiban meningkatkan efektifitas organisasional dengan cara meningkatan produktivitas, mendayagunakan tenaga kerja secara efisien dan efektif, mengembangkan dan mempertahankan kualitas kehidupan kerja, mengelola perubahan dan mengkomunikasikan kebijakan. Dan yang paling penting adalah untuk membantu organisasi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
c.       Tujuan fungsional
Merupakan tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen sumber daya manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Dengan adanya tujuan fungsional ini, departemen sumber daya manusia harus menghadapi peningkatan pengelolaan sumber daya manusia yang kompleks dengan cara memberikan konsultasi yang berimbang dengan kompleksitas tersebut.
d.      Tujuan pribadi
Manajemen sumber daya manusia berperan serta untuk mencapai tujuan pribadi dari setiap anggota organisasi yang hendak dicapai melalui aktivitasnya di dalam organisasi. Oleh karena itu, aktivitas sumber daya manusia yang dibentuk oleh pihak manajemen haruslah terfokus pada pencapaian keharmonisan antara pengetahuan, kemampuan, kebutuhan dan minat karyawan dengan persyaratan pekerjaan dan imbalan yang ditawarkan oleh manajemen sebuah organisasi.

       C.     Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Ada beberapa fungsi operasional dalam Manajemen Sumber Daya Manusia, fungsi- fungsi tersebut antara lain:
a.       Fungsi Perencanaan
Fungsi perencanaan yaitu suatu proses peninjauan ulang yang sistematis untuk mengantisipasi permintaan- permintaan tenaga kerja dengan kemampuan kerja yang diperlukan selalu tersedia. Dalam membuat perencanaan SDM, manajemen sumber daya manusia harus berpedoman pada 5 elemen. Elemen- elemen tersebut antara lain:
1.    Tujuan organisasi
2.    Peramalan sumber daya manusia
3.    Audit karyawan
4.    Memproyeksi ketersediaan Sumber Daya Manusia
5.    Analisis dan evaluasi kesenjangan Sumber Daya Manusia 
b.      Recruitment
Recruitment merupakan sebuah proses yang dilakukan perusahaan untuk mencari tenaga kerja baru guna memenuhi kebutuhan organisasi akan Sumber Daya Manusia.  
c.       Seleksi 
Seleksi merupakan tahap selanjutnya dari recruitment. Dengan seleksi, perusahaan dapat menyaring pelamar- pelamar yang sudah memenuhi syarat untuk menentukan yang terbaik. 
d.      Orientasi
Kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dan ditujukan untuk membantu para karyawan baru agar lebih cepat mengenali secara baik dan mampu beradaptasi dengan lingkungan/ iklim kerja suatu organisasi atau perusahaan mereka yang baru.
e.       Pelatihan dan Pengembangan
Karyawan baru yang diterima tidak semuanya mempunyai kemampuan secara penuh untuk melaksanakan tugas- tugas pekerjaan mereka. Bahkan kadang karyawan yang sudah berpengalamanpun perlu belajar dan menyesuaikan dengan organisasi orang- orangnya, kebijaksanaan- kebijaksanaannya, dan prosedur- prosedurnya. Disinilah Pelatihan dan Pengembangan diperlukan agar para karyawan dapat mengerjakan tugas- tugasnya secara sukses.
f.        Evaluasi pekerjaan
Evaluasi pekerjaan merupakan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengetahui kinerja dari pegawainya. Evaluasi ini sangat penting karena dapat digunakan sebagai dasar pemberian kompensasi terhadap karyawan.
g.       Kompensasi
Kompensasi merupakan segala sesuatu yang diberikan perusahaan pada karyawan sebagai wujud balas jasa perusahaan atas kerja karyawan. Selain itu kompensasi juga merupakan cara yang digunakan departemen personalia untuk meningkatkan prestasi kerja, motivasi dan kepuasan karyawan.
h.       Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Dengan adanya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KKK), pemeliharaan karyawan akan dapat diwujudkan dengan baik. Setiap karyawan harus mengerti tentang pentingnya KKK. Dengan penyuluhan dan pembinaan yang baik para karyawan akan menyadari betapa pentingnya keselamatan kerja bagi dirinya maupun untuk perusahaan.
i.         Pemutusan Hubungan Kerja
Pemutusan Hubungan Kerja merupakan keputusan yang diambil oleh perusahaan untuk memberhentikan karyawan yang tidak produktif.



BAB II
PEMBAHASAN

A.     Perbedaan PSDM dan MSDM
Psikologi Sumber Daya Manusia
a.       Psikologi sumber daya manusia membahas tentang bagaimana perusahan/ organisasi berbasis pada perilaku, sikap, motivasi, dan karakter manusia ketika melakukan suatu pekerjaan
b.       Dalam psikologi sumber daya manusia membahas teori mengenai penyedian/ rekrutmen tenaga kerja, pengembangan karyawan, evaluasi kinerja, efektifitas kerja, dan analisa beban kerja, kepuasan karyawan, intervensi pengembangan organisasi, kesejahteraan karyawan, dan lain sebagainya
c.       Psikologi sumber daya manusia menganalisis bagaimana seseorang berperilaku dalam berkerja
Sedangkan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM):
a.       Pada MSDM membahas tentang perencanaan, pengaturan, pengarahan, dan pengawan terhadap sumber daya manusia dalam suatu organisasi/ perusahan sehingga mencapai tujuan tertentu
b.      Dalam MSDM membahas teori menganai teori manajemen, pengembangan organisasi, manajemen strategi, perencanaan tenaga kerja, evaluasi jabatam, manajemen karir, dan lain-lainnya.
c.       MSDM mengatur dan mengarahkan SDM pada misi perusahan, struktur organisasi, mendesain dan mengembangkan SDM dan lain sebagainya.



BAB III
KESIMPULAN

A.     Kesimpulan
Menurut Mary Parker Follet, manajemen sumber daya manusia adalah suatu seni untuk mencapai tujuan-tujuann organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Psikologi sumber daya manusia membahas mengenai manusia, yaitu cara memotivasi, karakteristik tenaga kerja sedangkan pada manajemen sumber daya manusia membahas mengenai perencanaan, pengorganisasan. Dalam psikologi sumber daya manusia membahas mengenai bagaimana seseorang berperilaku pada tempat kerjanya sedangkan pada manajemen sumber daya manusia membahas mengenai misi,struktur, dan mengembangkan sumber daya manusia.
Psikologi sangat erat kaitannya dengan manajemen sumber daya manusia karena membahas mengenai penempatan kerja, rotasi kerja, pelatihan dan pengembangan tenaga kerja, pengawasan kinerja, pemeliharaan, dan pengevaluasian, tanpa adanya psikologi yang menunjang sumber daya manusia dapat dipastikan akan terjadinya penurunan kinerja.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa psikologi sumber daya manusia berbeda dengan manajemen sumber daya manusia tetapi saling terkait satu sama lainnya.



DAFTAR PUSTAKA

·        http://priskawidyantip.blogspot.co.id/2015/12/psikologi-managemen-tugas-7-makalah.html
·        http://fansuri6.blogspot.co.id/2011/03/hubungan-manajemen-sumber-daya-manusia.html

posted under |

0 comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home

Social Profiles

TwitterFacebookGoogle PlusLinkedInEmail

Info

Lorem ipsum no has veniam elaboraret constituam, ne nibh posidonium vel.
Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers


Recent Comments