Perbandingan Tes IQ Manual dan Tes IQ Online
Perbandingan Tes IQ Manual dan Tes IQ Online
Andi Anisa Soraya Darmawangsa (10513862)
4PA11
Fakultas Psikologi
Universitas Gunadarma
Depok
2016
BAB
I
LANDASAN
TEORI
A.
Pengertian
Tes IQ
IQ adalah intelegent quotient yaitu score atau nilai yang menunjukkan
tingkat kecerdasan seseorang berdasarkan perbandingan dengan sesamanya dalam
satu populasi.
Kecerdasan
intelektual (Intelligence Quotient)
adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang
mencakup sejumlah kemampuan seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan
masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar.
Kecerdasan
intelektual (IQ) adalah ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika, dan
rasio seseorang merupakan kecerdasan otak untuk menerima, menyimpan, dan
mengolah informasi menjadi fakta.
Berdasarkan
definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa IQ adalah tingkat kemampuan
intelektual yang mencakup kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah,
berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa dan belajar berdasarkan perbandingan dengan sesamanya dalam satu
populasi.
B.
Tujuan
dari Tes IQ
Tujuan dari tes
IQ (intelligence quotient) adalah
untuk memperoleh nilai yang dapat mencerminkan tingkat kecerdasan individu yang
melakukan tes IQ tersebut.
Tes IQ terdiri
dari beberapa macam, ada yang berupa pernyataan tertulis, dan ada juga yang
berbentuk gambar.
Kata kecerdasan
(intelligence) sendiri merupakan
istilah yang sering dipakai untuk menjelaskan sejumlah kemampuan seperti
menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan,
menggunakan bahasa dan belajar.
C.
Manfaat
Tes IQ
- Untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang.
- Untuk melihat sejauh mana potensi yang dapat dikembangkan secara maksimal.
- Untuk mengkreasikan antara tingkat kecerdasan dengan hasil belajar yang selama ini.
- Untuk mendeteksi kesulitan belajar yang disebabkan oleh faktor kemampuan atau faktor lain seperti kemalasan
- Dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan jenjang pendidikan.
D.
Analysis
Tes IQ Manual dan Online
Perkembangan teknologi bertujuan untuk mempermudah
kegiatan ataupun tugas manusia. Pada awalnya, perkembangan teknologi hanya
berkisar pada perangkat teknologi seperti handphone,
televisi, komputer dan perangkat listrik lainnya. Namun kini, perkembangan
tersebut sudah terkait dengan aplikasi-aplikasi untuk handphone maupun komputer.
Aplikasi atau programpun kini sudah dapat membantu
tugas mahasiswa seperti SPSS yang dapat digunakan untuk mengolah data. Tidak
heran jika kinipun banyak aplikasi atau program untuk melakukan tes IQ.
Seperti yang sudah didefinisikan di atas, tes IQ
adalah tingkat kemampuan intelektual yang mencakup kemampuan menalar,
merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan,
menggunakan bahasa dan belajar berdasarkan
perbandingan dengan sesamanya dalam satu populasi sedangkan tujuannya
adalah untuk memperoleh nilai yang dapat mencerminkan tingkat kecerdasan
individu yang melakukan tes IQ tersebut.
Pada awalnya perkembangan teknologi membuat
banyaknya blog ataupun web membahas mengenai alat tes psikologi
seperti cara mengerjakan tes, hingga kunci jawaban dan rata-rata skor untuk tes
IQ. Dari banyaknya yang membahas mengenai cara pengerjaan, hingga pengerjaan,
kini mulai bermunculan aplikasi, program, ataupun web untuk mengerjakan tes IQ.
Dengan adanya program, aplikasi ataupun web, kini tes IQ dapat dikerjakan
individual tanpa gangguan dengan cepat, mengetahui jawabannya tanpa menunggu
lama dan juga gratis. Tetapi tentu saja kita tidak tahu apakah hasilnya valid
dan reliabel, kita juga dapat mengerjakannya sesuka hati jadi hasil yang kita
terima bisa menjadi tidak valid (karena kita sudah hafal dengan soal dan
jawaban dari aplikasi/program/atau web yang menyelenggarakannya), selain itu
kita tidak tahu apakah rata-rata IQ yang keluar adalah benar atau tidak karena
kita tidak tahu standar yang digunakan oleh program/aplikasi/web tersebut
selain itu walau mengerjakannya sendiri, ada kemungkinan kita bertanya pada
teman atau justru mengerjakannya berbarengan sehingga hasil yang keluar
tidaklah valid.
Tes IQ yang dikerjakan secara manual selain
membutuhkan biaya, memerlukan prosedur untuk mengerjakannya, kita juga
diberikan instruksi sebelum mengerjakannya dan biasanya dikerjakan secara classical (bersama-sama) sehingga ada
kemungkinan kita bisa terganggu oleh teman kita, hasilnya pun biasanya keluar
seminggu setelah kita selesai mengerjakan tes IQ. Tetapi tes IQ manual adalah
tes IQ yang telah distandarisasi sehingga hasil dari pengerjaan kemungkinan
besar valid, reliabel dan dapat dipertanggung jawabkan.
Jadi jika dibandingkan antara tes IQ online dan manual adalah seperti ini:
Tes IQ manual
|
Tes IQ online
|
|
Pengerjaan
|
·
Membutuhkan prosedur (dianjurkan
makan dan tidur cukup sebelum mengerjakan, membawa pensil, hapusan)
·
Adanya instruksi sebelum
mengerjakan tes.
|
·
Hanya perlu mendownload aplikasi, membuka situs yang
memiliki tes IQ
|
Waktu
|
·
Adanya batas waktu dari
tiap-tiap tes
·
Hanya dapat dikerjakan sekali
|
·
Tidak ada batas waktu dalam
pengerjaan
·
Dapat dikerjakan berkali-kali
|
Hasil
|
·
Seminggu setelah pengerjaan
|
·
Saat selesai mengerjakan hasil
langsung terlihat
|
Valid dan Reliabel
|
·
Valid dan reliabel serta dapat
dipertanggungjawabkan karena terstandarisasi
|
·
Tidak valid dan reliabel
|
Menurut pendapat saya, mengerjakan tes IQ secara online, atau aplikasi boleh saja tetapi
itu hanya untuk sekedar mengetahuinya saja (iseng) karena kita tidak dapat
meminta tanggung jawab dari hasil yang kita dapat, itu juga bisa menjadi tidak
valid karena kita dapat mengerjakannya berkali-kali hingga kita bisa mengetahui
jawaban dari tes tersebut. Jadi untuk memastikan berapa IQ kita, ada baiknya
tetap menggunakan tes manual karena dengan tes manual hasil yang kita terima
dapat dipertanggung jawabkan.
DAFTAR
PUSTAKA
http://biropsikologi.info/fungsi-dan-manfaat-test-iq-pada-anak.html
0 comments:
Post a Comment